Sukses Manny Pacquiao Rugikan Tinju Filipina

SINGAPURA, Kompas.com - Juara dunia tinju, Manny Pacquiao telah menginspirasi para petinju muda Filipina untuk keluar dari jerat kemiskinan dengan menjadi petinju profesional.

Kondisi menyebabkan para petinju itu mencari jalan pintas dengan terjun ke ajang tinju profesional tanpa melalui jenjang tinju amatir. Hal ini diungkapkan oleh Manny Pinol, mantan Gubernur Cotabato Utara yanng juga menjadi manajer sasana tinju "Braveheart."

Filipina, negara dengan 100 juta penduduk dan sejarah tinju amtir yang gemilang, hanya akan mengirim satu petinju ke ajang Olimpiade London 2012. Kondisi ini menyebabkan negara ini akan sulit menambah perbendaharaan medali Olimpiade yang terdiri dari 2 perak dan 3 perunggu.

"Sukses Manny Pacquiao dan beberapa petinju lainnya seperti Nonito Donaire merusak pembinaan tinju amatir  karena semua petinju muda Filipinan  membayangkan diri mereka langsung seperti Pacquiao," kata Pinol.

"Mereka tidak ingin melewati jenjang amatir karena miskin uang.  Apalagi memenangi medali emas Olimpiade rasanya jauh lebih sulit daripada meraih gelar juara dunia," lanjut Pinol.